Rabu, 24 Februari 2016

KEUNGGULAN ABSOLUT DAN KEUNGGULAN KOMPARATIF DALAM PERDAGANGAN

Keunggulan Absolut

Para ekonom menggunakan istilah keunggulan absolut (absolute advantage) ketika membandingkan produktivitas seseorang, perusahaan, atau suatu bangsa dengan yang lain. Produsen yang membutuhkan input lebih sedikit untuk memproduksi suatu barang dikatakan memiliki keunggulan absolut dalam memproduksi barang tersebut.

Sebagai contoh, katakanlah peternak memiliki keunggulan absolut, baik dalam memproduksi daging maupun kentang, karena ia mebutuhkan lebih sedikit waktu daripada untuk memproduksi satu unit kedua barang tersebut. Peternak hanya membutuhkan input 20 menit untuk memproduksi satu ons daging, sedang petani membutuhkan 60 menit. Peternak hanya membutuhkan 10 menit untuk memproduksi satu ons kentang, sedang petani membutuhkan 15 menit. Berdasarkan informasi ini, kita dapat menyimpulkan bahwa peternak memiliki biaya yang lebih rendah untuk memproduksi kentang, jika kita menghitung biaya dari segi jumlah input.

Biaya Kesempatan dan Keunggulan Komparatif

Ada cara lain dalam menghitung biaya produksi. Daripada membandingkan input yang dibutuhkan, kita dapat membandingkan biaya kesempatan (opportunity cost) dari memproduksi barang tersebut. Dalam kasus ini, kita berasumsi bahwa petani dan peternak masing-masing menghabiskan 8 jam sehari untuk bekerja. Oleh karena itu, waktu yang digunakan untuk memproduksi kentang mengurangi waktu yang tersedia untuk memproduksi daging. Saat peternak dan petani mengalokasikan ulang waktu mereka untuk memproduksi kedua barang tersebut, maka mereka bergerak di sepanjang kurva batas kemungkinan-kemungkinan produksi; mereka melepaskan produksi sejumlah barang yang satu untuk memproduksi sejumlah barang yang lain. Biaya kesempatan mengukur tradeoff antara kedua barang yang dihadapi oleh setiap produsen.

Mari pertama-tama kita pikirkan biaya kesempatan peternak. Dalam hal ini peternak membutuhkan waktu kerja selama 10 menit untuk memproduksi satu ons kentang. Saat peternak  menghabiskan 10 menit untuk memproduksi kentang, dia menghabiskan waktu 10 menit tanpa memproduksi daging. Karena peternak membutuhkan 20 menit untuk memproduksi satu ons daging, maka 10 menit kerja akan menghasilkan 1/2 ons daging. Karena itu, biaya kesempatan peternak untuk memproduksi satu ons kentang adalah 1/2 ons daging.

Sekarang pikirkan biaya kesempatan petani. Untuk memproduksi satu ons kentang membutuhkan 15 menit. Karena petani membutuhkan 60 menit untuk memproduksi satu ons daging, maka 15 menit kerja akan menghasilkan 1/4 ons daging. Karena itu, biaya kesempatan petani dari memproduksi satu ons kentang adalah 1/4 ons daging.

Dalam hal ini perlu diperhatikan bahwa biaya kesempatan daging merupakan kebalikan dari biaya kesempatan kentang, begitu pula sebaliknya. Karena satu ons kentang membebani peternak sebanyak 1/2 ons daging, maka satu ons daging membebani peternak sebanyak 2 ons kentang. Begitu juga kerena 1 ons kentang membebani petani 1/4 ons daging maka satu ons daging, membebani petani sebanyak 4 ons kentang.

Para ekonom menggunakan istilah keunggulan komparatif (comparative advantage) saat menggambarkan biaya kesempatan kedua orang produsen. Produsen yang melepaskan lebih sedikit barang lain untuk memproduksi suatu barang X memiliki biaya biaya kesempatan yang lebih kecil dalam memproduksi barang X, dan dikatakan memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksinya. Pada kasus ini, petani memiliki biaya kesempatan yang lebih rendah dalam memproduksi kentang daripada peternak: Satu ons kentang hanya membebani petani sebanyak 1/4 ons daging  dan membebani peternak sebanyak 1/2 ons daging. Sebaliknya peternak memiliki biaya kesempatan yang lebih rendah dalam memproduksi daging daripada petani: satu ons daging membebani peternak sebanyak 2 ons kentang dan membebani petani sebanyak 4 ons kentang. Maka, petani memiliki keunggulan komparatif dalam menanam kentang, dan peternak memiliki keunggulan komparatif dalam memproduksi daging.

Walaupun seseorang dimungkinkan untuk memiliki keunggulan absolut untuk kedua barang (seperti peternak dalam contoh diatas), tidaklah mungkin bagi seseorang untuk memiliki keunggulan komparatif untuk kedua barang tersebut. Karena biaya kesempatan dari satu barang adalah kebalikan dari barang lain, jika biaya kesempatan seseorang untuk barang yang satu relatif tinggi, maka biaya kesempatannya untuk barang yang lain pasti relatif lebih rendah. Keunggulan komparatif mencerminkan biaya kesempatan relatif. Kecuali kedua orang memiliki biaya kesempatan yang sama, orang yang satu akan memiliki keunggulan komparatif untuk barang yang satu dan orang lain akan memiliki keunggulan komparatif untuk barang yang lain.

1 komentar:

  1. A Guide to casino in the USA - Wooricasinos
    Welcome to WOW! Casino is mom 먹튀 where all the fun of casino gambling 바카라 begins. This casino site offers high-quality games w88 login and bonuses. The 온라인바카라 casino has 울산 대딸

    BalasHapus