Kamis, 18 Februari 2016

PRINSIP EKONOMI 7: PEMERINTAH TERKADANG MAMPU MENINGKATKAN HASIL-HASIL DARI PASAR

PRINSIP EKONOMI 7: PEMERINTAH TERKADANG MAMPU MENINGKATKAN HASIL-HASIL DARI PASAR

Jika kemampuan tangan tak tampak begitu besar, mengapa kita perlu pemerintah? Salah satu jawabannya adalah  tangan tak tampak perlu pemerintah untuk melindunginya. Pasar akan bekerja jika hak-hak kepemilikan diakui. Seorang petani tidak akan menanam padi jika pada akhirnya hasil panennya boleh saja dicuri, dan sebuah restoran tidak akan menyediakan makanan kecuali ada kepastian bahwa pembelinya akan membayar makanan tersebut. Kita semua mengandalkan polisi dan pengadilan yang disediakan pemerintah untuk menegakan hak-hak kita atas hal-hal yang kita hasilkan.

Tapi ada juga jawaban lain atas pertanyaan tersebut: Meskipun pasar adalah tempat yang baik untuk mengorganisasikan kegiatan ekonomi, pasar tidaklah sempurna. Ada dua alasan umum bagi pemerintah untuk melakukan intervensi di bidang ekonomi, yakni mendukung efisiensi dan pemerataan. Artinya kebijakan-kebijakan pemerintah bertujuan untuk memperbesar kue ekonomi atau untuk mengubah cara pembagian kue itu.

Meskipun tangan tak tampak biasanya memandu pasar mengalokasikan sumber-sumber daya secara efisien, hal ini tidak selalu terjadi. Para ekonom menggunakan istilah kegagalan pasar (market failure) saat merujuk pada situasi dimana pasar gagal mengalokasikan sumber-sumber daya itu secara efektif oleh kemampuannya sendiri. Salah satu penyebab kegagalan pasar adalah eksternalitas (externality), dampak tindakan-tindakan seorang terhadap kemakmuran orang-orang disekitarnya. Suatu contoh klasik dari biaya eksternal adalah polusi. Kemungkinan lain adalah kekuasaan pasar (market power), yaitu kemampuan sekelompok orang untuk mengatur harga-harga di pasar. Sebagai contoh, jika semua orang perlu air, tetapi hanya ada satu sumur, pemilik sumur tersebut tidak perlu bersaing dengan pihak lain. Dengan adanya eksternalitas atau kekuasaan pasar, kebijakan publik yang dirancang dengan baik dapat meningkatkan efisiensi perekonomian.

Tangan tak tampak dapat gagal dalam memastikan bahwa kemakmuran didistribusikan dengan merata. Suatu perekonomian pasar memberi imbalan pada suatu pihak sesuai dengan kemampuannya menghasilkan barang-barang yang rela dibeli oleh pihak lain. Pemain basket terbaik dunia mendapatkan lebih banyak uang daripada pemain catur terbaik dunia, karena alasan sederhana bahwa orang-orang lebih rela membayar banyak untuk menonton pertandingan basket dibandingkan permainan catur. Tangan tak tampak tidak bisa memastikan semua orang mendapatkan makanan yang cukup, pakaian yang pantas, dan layanan kesehatan yang layak. Banyak kebijakan publlik, misalnya pajak pendapatan dan sistem tunjungan sosial, bertujuan mencapai distribusi kemakmuran yang lebih merata.

Pemerintah mampu meningkatkan kondisi perekonomian, namun tidak selalu berarti pemerintah akan melakukannya. Kebijakan publik dibuat bukan oleh malaikat, melainkan oleh suatu proses politis yang lebih sempurna. Terkadang kebijakan-kebijakan tersebut dirancang sekedar untuk menghargai mereka yang berkuasa dalam politik. Kali lain, kebijakan-kebijakan dibuat oleh para pemimpin yang punya niat baik tapi kekurangan informasi. Salah satu tujuan mempelajari ilmu ekonomi adalah membantu anda menentukan kapan suatu kebijakan dari pemerintah dapat disahkan untuk mendukung efisiensi dan pemerataan, dan kapan tidak.

0 komentar:

Posting Komentar